SOCIAL MEDIA & DIGITAL LEARNING

Hand holding a Social Media 3d Sphere

Apa itu social media, apa itu digital learning ? Mungkin masih ada beberapa orang yang belum tau apa maksud dari keduanya. Jadibegini, Saya bakalan jelasin ke kalian semua tentang Social Media & Digital Learning.

SOCIAL MEDIA
Social Media itu sarana untuk bersosialisasi satu sama lain lewat jaringan internet seperti lewat Facebook, Twitter, Gmail (Email), Pinterest dan masih banyak lagi

Pada jaman sekarang social media banyak digunakan oleh kebanyakan remaja, Hampir semua remaja mempunyai mempunyai account sosial media karena remaja jaman sekarang mudah berintegrasi dengan hal – hal baru, Maka dari itu mereka memiliki banyak account social media. Tetapi pada orang dewasa juga tak kalah banyak yang memiliki account sosial media hanya saja beda penggunaannya, Kebanyakan remaja mempunyai social media hanya biar eksis di teman – teman, sedangkan kalau orang dewasa memiliki account sosial media kebanyakan untuk berbisnis dan bekerja.

KAPAN SOCIAL MEDIA DIBUAT ?
Tiap – tiap social media dibuat berbeda – beda tanggal dan pembuatnya, berikut ini sejarah terbentuknya social media yang banyak kita jumpai/dengar :

– Facebook, Facebook dibuat oleh Mark Zuckerberg dan dilrilis bulan September tetapi hanya untuk umur 13 tahun ke atas
– Twitter, Twitter dirilis tanggal 21 Maret 2006 oleh 4 orang yaitu Jack Dorsey, Noah Glass, Evan Williams, dan Biz Stone
– Instagram, Instagram dibuat oleh Perusahaan Instagram pada tanggal 6 Oktober 2010

Social media bisa diakses dimana saja dan kapan saja asalkan gadget yang kita punya masih mempunyai daya untuk terhubung dengan jaringan internet, Bisa melalui Laptop dan Smartphone/Handphone

BLACKBERRY Gemini 8520 White

Berikut ini Keuntungan dan dampak buruk dari Social Media :

Keuntungan dan dampak buruk social media :
– Keuntungannya :
– Bisa mendapatkan relasi yang banyak tanpa harus bertemu secara langsung
– Bisa menjadi lebih eksis dari yang lain
– Kita bisa menjadi Lebih update
– Praktis!

– Dampak buruknya :
– Ketergantungan/kecanduan untuk membuka social media berulang – ulang
– Banyak terjadi penipuan di social media
– Banyak terjadinya tindak kriminal dikarenakan usernya yang kurang memprotect diri mereka
– Kesehatan, Jika terus membuka social media di gadget anda terutama di laptop akan menimbulkan radiasi mata yaitu dapat menjadi silinder/minus

Itu penjelasan tentang Social Media, sekarang kita pindah pembahasan tentang Digital Learning.

DIGITAL LEARNING

digital

Digital learning! atau juga biasa disebut E – learning, Digital learning itu metode pembelajaran menggunakan alat elektronik seperti gadget dan gadget itu bisa ada yang terhubung ke internet dan ada yang tidak. Kalau digital learning yang tidak memakai koneksi internet itu seperti “Alfalink” atau sejenisnya, kalau yang terhubung ke internet itu banyak sekali seperti “Google” dan sejenisnya.

Macam macam e – learning itu ada banyak yaitu :
– Learning by doing (Melakukan sesuatu yang mau dipelajari)
– Incidental learning (Mempelajari sesuatu secara tidak langsung)
– Learning by reflection (Mengembangkan ide terhadap pembelajaran)
– Case-based learning (Belajar berdasarkan kasus yang udah ada tapi yang mau dipelajari)
– Learning by exploring (ekplorasi objek pembelajaran)

Contoh nyata adanya e-learning itu : Adanya Online school yang metode sekolahnya itu lewat jaringan internet tapi tetap mendapatkan ijazah seperti sekolah umum

Berikut ini situs – situs Sekolah Online di Indonesia
– http://siap-sekolah.com/
– http://sekolahonline.org/

digital-learning
Metode pembelajaran digital learning dapat dilakukan semua orang yang ingin mencari informasi tutorial yang berhubungan dengan sesuatu yang ingin dia pelajari dan bisa dilakukan dimana saja seperti membuka social media

Berikut ini juga ada manfaat & dampak buruk tentang Digital learning/E- Learning :

Manfaatnya :
1. Lebih mudah mendapatkan materi atau info

Jika kita menggunakan sistem pembelajaran berbasis e-learning, kita akan lebih mudah untuk mencari dan mendapatkan materi atau info. Tinggal ketik apa yang kita cari, tunggu sebentar, kita langsung dapat materinya.2. Bisa mendapatkan materi yang lebih banyak
Kita bisa mendapatkan banyak sekali materi, tidak hanya dari dalam negeri, bahkan kita bisa mencari materi yang berasal dari luar negeri yang tentunya akan menambah wawasan bagi kita dan juga bisa untuk meningkatkan hasil belajar kita.3. Pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu dan tenagaJika ada tugas, kita bisa mencari bahan yang kita butuhkan dengan cepat. Tidak harus ke sana ke mari untuk mendapatkan bahan yang kita butuhkan. Tinggal duduk di depan komputer atau laptop, lalu cari yang kita butuhkan. Setelah itu, susun tugasnya dan selesai!!!

4. Dapat berinteraksi langsung dengan siapapun
Seorang mahasiswa bisa saja bertanya pada temannya materi apa yang diajarkan hari ini atau tugas apa yang diberikan, jika hari itu dia tidak bisa berangkat karena suatu alasan. Dia juga bisa bertanya langsung pada dosennya apa materi yang diajarkan tadi atau tugas apa yang diberikannya. Dalam berinteraksi, dia bisa menggunakan media tulisan. Dia mengetik apa yang akan dibicarakan atau ditanyakan kemudian dikirim ke alamat yang dituju. Dia juga bisa berinteraksi langsung, bisa bertatap muka dan berbicara langsung dengan orang yang diajak bicara. Karena kemajuan teknologi, sekarang hal itu bisa terjadi dengan alat yang bernama webcam.

5. Bisa tahu materi atau tugas lebih awal
Mahasiswa bisa melihat jadwal atau tugas yang diberikan oleh dosennya yang sudah di upload. Jadi, mahasiswa sudah tahu apa yang akan dilakukan hari ini dan dapat mempersiapkannya lebih awal.

Dampak Buruknya :

1.
 Mempengaruhi pola berpikir

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Digital-learning-1hcdw2n
Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negative.


Dan antara Social media dan digital learning itu menurut saya saling berkaitan karena kita bisa memakai metode Digital Learning di Social Media seperti facebook dan twitter, Kita bisa mensearch grup tentang sesuatu yang ingin kita pelajari, dan kalau di Twitter kita bisa mensearch sesuatu yang ingin kita pelajari dengan menuliskan hastag pada kolom search atau juga bisa memfollow account yang berhubugan dengan materi yang ingin kita pelajari 🙂

Sekian artikel tentang Social Media dan Digital Learning, Semoga anda semua bisa mendapatkan manfaat sesudah membaca artikel saya ini. Terima Kasih 🙂

-AGUNG PUTRA-

Referensi :
http://www.imuzcorner.com/2013/06/apa-manfaat-sosial-media-bagi-anda.html
http://www.slideshare.net/pha_phin/dampak-negatif-media-sosial
http://www.nemukabar.com/2013/09/sejarah-berdirinya-facebook.html
http://dunarpan.blogspot.com/2013/03/sejarah-terbentuknya-twitter.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Instagram
http://indrayani.staff.ipdn.ac.id/?p=56
http://pangestikanadiararas.blogspot.com/